Custom Search

30/12/07

Fenomena Permohonan Bantuan Pencairan Uang Luar Negeri & Lotere (Bagian-1)

Komunikasi merupakan faktor penting dalam hubungan sesama manusia dimana pada prosesnya tersebut akan diharapkan terjadinya peningkatan kualitas diri, kepercayaan yang tinggi dan berlanjut pada kerjasama saling menguntungkan serta memperoleh ide kreatif bisnis yang tidak kita duga sebelumnya.

Komunikasi ini tidak hanya dalam lingkup yang sederhana seperti di lingkungan RT-RW, bisa menuju ke sebuah lingkungan yang lebih besar lagi bahkan hingga ke seluruh penjuru dunia (antar lintas negara di dunia).

Kegiatan komunikasi sebelum tahun 2000 masih dilakukan dengan cara tradisional seperti surat-menyurat. Namun dengan kemajuan teknologi, dewasa ini internet sudah mendominasi di seluruh kehidupan manusia. Sehingga kegiatan surat-menyurat sepertinya praktis sudah mulai ditinggalkan (old fashion).

Internet juga menyediakan beragam kemudahan dalam kegiatan surat menyurat elektronik (email). Banyak situs yang menyediakan email gratis untuk keperluan komunikasi kita di dunia maya ini.

Seiring dengan hal ini, beragam kejahatan juga muncul dengan adanya email yang tidak jelas identitasnya. Bahkan pernah seorang dosen perguruan tinggi yang sudah bergelar PhD (S3) bisa terpedaya sekitar 2 M akibat dari email tersebut.

Sudah lama terjadi ada seseorang/sekelompok orang yang mengatas-namakan dari institusi dan mengaku berasal dari keturunan "orang penting" di negara lain (umumnya Afrika, Timur Tengah, beberapa dari Eropa & Amerika) mengirimkan email pribadi ke setiap email orang yang diketahui.

Modus operandi mereka adalah :
1. Mengumpulkan alamat email semua orang
2. Mengaku keturunan & ahli waris dari raja-raja, perdana menteri, orang penting di suatu negara (biasanya daerah Afrika, Timur Tengah, kadang-kadang dari Eropa-Amerika)
3. Mengirimkan berita kepada semua orang bahwa mereka memiliki simpanan uang milyaran rupiah dan uang tersebut tidak bisa diambil oleh mereka. Hanya orang lain yang bisa alias anda sendiri
4. Anda akan diberi komisi 30-50% dari uang tersebut apabila mau mengikuti instruksi selanjutnya.

Banyak sekali dari rekan-rekan yang terpedaya oleh hal ini dan percaya saja, lalu bertemu muka di negara lain atau di Indonesia dan mentransfer sejumlah uang untuk melakukan transaksi yang diharapkan.

Perhatikan dengan cermat bahwa "THERE ARE NO FREE LUNCH" alias Tidak Ada Makan Siang Yang Gratis.

Seorang rekan penulis pernah menelusuri bahwa kegiatan mereka. Setelah menunjukkan ketertarikan akan hal ini maka mereka kemudian mengirimkan email konfirmasi yang berupa instruksi selanjutnya.

Dalam instruksi selanjutnya tersebut, mereka umumnya meminta kepada kita yaitu nama, alamat lengkap, nomor telpon, nomor rekening bank dll. Kemudian pembicaraan dilanjutkan via komunikasi telepon. Mereka minta agar pertemuan dilanjutkan dan dilaksanakan di luar negeri (kebetulan waktu itu di Thailand-Malaysia).

Karena sikap mereka yang mencurigakan, batallah (memang tidak niat, hanya ingin tahu) urusan ini.


Widhi Setyo Kusumo

Filosofi Teori Kompensasi (Compensation Theory)



Kompensasi merupakan faktor yang sangat berpengaruh di dalam sebuah perusahaan.
Tidaklah heran faktor yang satu ini menjadi salah satu pemicu utama bagi karyawan dalam menentukan langkah karirnya kedepan dan bagi perusahaan adalah penentuan langkah strategik perusahaan kedepan.
Sistem kompensasi dalam organisasi haruslah diselaraskan dengan strategi & tujuan dari organisasi serta asas kepatutan yang normatif di dalam lingkungan tersebut sehingga terjadi keselarasan antara perusahaan, karyawan serta komunitas di lingkungan tersebut (negara & masyarakat sekitarnya)
Di dalam kehidupan bernegara kita mengenal banyak macam ragam sistem perekonomian seperti : komunis, sosialis, dan kapitalis serta liberalis. Konsep-konsep ini sangat mempengaruhi kehidupan bernegara dan bermasyarakat serta berinvestasi. Karena hal ini akan saling terkait dengan beberapa faktor yang berlaku & berjalan di suatu daerah / negara.
Namun pada prinsipnya, meskipun berbeda sistemnya, strategi & program kompensasi tetaplah akan berguna & efektif apabila para pengambil keputusan (top manajemen) melakukan beberapa hal :
1. Asas Kepatuhan
Dilakukan minimal sesuai dengan tatanan hukum & peraturan yang berlaku di lingkungan tersebut (negara)
2. Asas Efektivitas & Efisiensi
Strategi yang dijalankan haruslah efektif & efisien, sehingga perusahaan dapat bersaing dengan sempurna di pasaran global ketika benchmarking dijalankan
3. Asas 3P Concept
Strategi Kompensasi harus sudah mengikuti konsep
a. Pay for Position, dimana perusahaan mengacu pada standar yang diberlakukan untuk sebuah posisi yang akan ditempati oleh karyawan tersebut
b. Pay for Person, dimana perusahaan mengacu pada budaya organisasi serta adaptabilitas yang tinggi dari karyawan untuk bisa nyaman bekerja
c. Pay for Performance, dimana perusahan memberikan peningkatan imbal jasa yang disesuaikan dengan kinerja
4. Asas Kinerja Organisasi
Strategi kompensasi juga mempertimbangkan internal di perusahaan agar tetap berkesinambungan dalam persaingan global di industri. Peningkatan kinerja diperlukan guna memperbaiki kompensasi yang telah ada.
Produk kompensasi akan selalu berubah setiap masa karena pasar selalu bergerak dan berubah. Untuk itu diperlukan strategi & pendekatan kompensasi secara fleksibel.
Widhi Setyo Kusumo
WhiteHouse Consulting

16/12/07

Elang - Bird Of Prey



ELANG - Birds of Prey


Elang adalah hewan berdarah panas, mempunyai sayap dan tubuh yang diselubungi bulu pelepah. Sebagai burung, elang berkembang biak dengan cara bertelur yang mempunyai cangkang keras di dalam sarang yang dibuatnya. Ia menjaga anaknya sampai mampu terbang.

Elang merupakan hewan pemangsa. Makanan utamanya hewan mamalia kecil seperti tikus, tupai dan ayam. Terdapat sebagian helang yang menangkap ikan sebagai makanan utama mereka. Paruh elang tidak bergigi tetapi mempunyai bengkok yang kuat untuk mengoyak daging mangsa. Burung ini juga mempunyai sepasang kaki yang kuat dan kuku yang tajam untuk mencengkeram mangsa serta daya penglihatan yang tajam untuk memburu mangsa dari jarak jauh.

Elang mempunyai sistem pernafasan yang baik dan mampu untuk membekali jumlah oksigen yang banyak yang diperlukan ketika terbang. Jantung burung elang terdiri dari empat bilik seperti manusia. Bilik atas dikenal sebagai atrium, sementara bilik bawah dikenali sebagai ventrikel.

Elang merupakan jenis unggas yang mempunyai umur paling panjang didunia. Umurnya dapat mencapai 70 tahun. Tetapi untuk mencapai umur sepanjang itu seekor elang harus membuat suatu keputusan yang sangat berat pada umurnya yang ke 40.

Ketika elang berumur 40 tahun, cakarnya mulai menua, paruhnya menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dadanya. Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal,sehingga sangat menyulitkan waktu terbang. Pada saat itu, elang hanya mempunyai dua pilihan :
1. Menunggu kematian, atau
2. Mengalami suatu proses transformasi yang sangat menyakitkan - suatu proses transformasi yang panjang selama 150 hari.

Untuk melakukan transformasi itu, elang harus berusaha keras terbang keatas puncak gunung untuk kemudian membuat sarang ditepi jurang , berhenti dan tinggal disana selama proses transformasi berlangsung.Pertama-tama, elang harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas dari mulutnya, kemudian berdiam beberapa lama menunggu tumbuhnya paruh baru.

Dengan paruh yang baru tumbuh itu, ia harus mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan ketika cakar yang baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu. Suatu proses yang panjang dan menyakitkan. Lima bulan kemudian, bulu-bulu elang yang baru sudah tumbuh.

Elang mulai dapat terbang kembali. Dengan paruh dan cakar baru, elang tersebut mulai menjalani 30 tahun kehidupan barunya dengan penuh energi!
Dalam kehidupan kita ini, kadang kita juga harus melakukan suatu keputusan yang sangat berat untuk memulai sesuatu proses pembaharuan. Kita harus berani dan mau membuang semua kebiasaan lama yang mengikat, meskipun kebiasaan lama itu adalah sesuatu yang menyenangkan dan melenakan.
Kita harus rela untuk meninggalkan perilaku lama kita agar kita dapat mulai terbang lagi menggapai tujuan yang lebih baik di masa depan. Hanya bila kita bersedia melepaskan beban lama, membuka diri untuk belajar hal-hal yang baru, kita baru mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kemampuan kita yang terpendam, mengasah keahlian baru dan menatap masa depan dengan penuh keyakinan.Halangan terbesar untuk berubah terletak di dalam diri sendiri dan andalah sang penguasa atas diri anda.
Jangan biarkan masa lalu menumpulkan asa dan melayukan semangat kita. Anda adalah elang-elang itu.


Sumber : Internet bebas
Custom Search