Pak Harto
Saya bukan keluarga bapak
Bahkan tidak mengenal putra-putri bapak
Apalagi dekat dengan bapak
Bahkan proyek-proyek keluarga bapak serta kelompok-kelompoknyapun saya tidak tahu & tidak kecipratan
Pak Harto,
Sedih rasanya melihat tayangan berita di televisi
Trenyuh rasanya melihat ketidakberdayaan yang ditampilkan
Miris rasanya melihat kondisi bapak
Pak Harto,
Saya yakin bahwa sekarang bapak sudah berdamai dengan dunia
Saya yakin bapak sudah mengikhlaskan diri untuk kepangkuan-Nya
Pak Harto
Meskipun jaman dahulu saya tidak simpatik dengan bapak,
Namun sekarang saya lihat adalah :
Seorang sahabat, ayah dan eyang yang sepuh yang membutuhkan doa & cinta.
Pak Harto
Allah sedang menunggu untuk memelukmu
Memeluk dengan hati yang ikhlas & damai
Saya tidak mampu berkata-kata lagi
Saya tidak tahu mengapa saya berkaca-kaca dalam hati.
Jakarta, Januari 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar